Trip Ramah Muslim di Okayama bersama Syaza Yusof dan Saffa Yusof

Trip Ramah Muslim di Okayama bersama Syaza Yusof dan Saffa Yusof

Yuk simak keseruan trip influencer asal Malaysia, Syaza Yusof ( @ syazaayusof ) dan Saffa Yusof ( @ fayusof ) di Okayama selama trip 3 hari 2 malam mereka!

Perjalanan ini mungkin terasa singkat, namun Anda tetap bisa menikmati keindahan dan budaya Okayama yang terbaik. Dalam perjalanan ini, Syaza dan Saffa memperkenalkan beberapa tempat ramah Muslim yang bisa dikunjungi semua orang tanpa khawatir.

Di hari pertama perjalanan 3 hari mereka, Syaza dan Saffa tiba di KIX lalu berangkat ke Okayama menaiki Shinkansen Hello Kitty yang terkenal dan ikonik dari Shin-Osaka menuju stasiun Okayama pada pagi hari.

Setelah tiba di Okayama sekitar jam 1 siang, mereka menghangatkan tubuh dengan menyajikan ramen halal yang lezat di Okinoshima Ramen . Restoran ini menyajikan sup ringan dan kaya rasa yang menggunakan garam laut kaya mineral dan kaldu kerang yang diproduksi secara lokal di Okinoshima.

Kegiatan seru lainnya adalah berkunjung ke Museum Seni Manekineko . Museum ini bukan museum biasa yang berisi lebih dari 700 patung kucing yang terbuat dari kertas, kayu, keramik, tembikar, batu, tapi kamu juga bisa beraktivitas bersama teman atau pasanganmu di sini!

Museum Seni Maneki Neko menawarkan aktivitas melukis jika Anda ingin menghabiskan hari Anda dengan cara yang berbeda dan menjelajahi sisi artistik Anda! Hasil akhir lukisan maneki neko Anda dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan yang dapat Anda ingat selamanya. Tidak hanya membuat figur sendiri, Anda juga bisa membeli figur kucing di sana untuk orang tersayang atau sekedar untuk oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Mengakhiri hari pertama mereka, Syaza dan Saffa menghabiskan malam pertama mereka di Micchan’s Farmstay. Anda tidak perlu khawatir mengenai apapun selama tinggal di farmstay ini, karena semua makanan dan perlengkapan tidur telah disediakan dan tidak hanya itu saja, tetapi Anda juga dapat belajar lebih banyak tentang budaya dan makanan lokal Jepang bersama tuan rumah.

Saat makan malam, Micchan membantu Syaza dan Saffa dengan membuat mochi Jepang dari awal dan sushi dengan isi warna-warni yang lezat.

 

Tidak hanya membuat sushi sendiri, Micchan juga menyajikan hidangan penutup lainnya dan semangkuk udon yang lezat untuk menghangatkan tubuh mereka di malam hari. Makanan Jepang halal yang dikemas dengan makanan lezat namun bergizi untuk mengisi kembali energi setelah sehari penuh yang melelahkan.

Pada hari kedua perjalanan, pada pagi hari masih dihabiskan di farmstay milik Micchan di mana kedua kakak-beradik ini disuguhi makanan hangat lainnya ala Jepang dan sarapan pokok Jepang sebelum mereka berangkat ke pemberhentian lain di Okayama.

Untuk memulai hari mereka, setelah mengucapkan selamat tinggal pada Micchan, mereka pergi ke kota Katsuyama untuk berjalan-jalan dan menikmati kota nostalgia di distrik tersebut. Mereka menuju air terjun Gunung Taratara Hakuryu yang juga memiliki gua megah.

 

Setelah seharian berjalan-jalan di kota Katsuyama, mereka memutuskan untuk istirahat sejenak di Capybara Coffee. Melalui kafe ini, pengunjung tetap bisa menikmati keindahan kota Katsuyama sambil menyeruput secangkir kopi.

Masih di Kota Maniwa, Yusof bersaudara berangkat ke tujuan berikutnya yakni Taman Maniwa Agri di mana Anda dapat menemukan 2 restoran dan tempat berbelanja berisikan beberapa kerajinan dan hasil bumi lokal. Tidak hanya itu saja, bahkan pengunjung dapat menemukan kelinci dan kapibara!

 

Sebelum mengakhiri hari, belum afdol rasanya jika belum pergi berbelanja dan berjalan-jalan lagi ke Kawasan Bersejarah Kurashiki Bikan yang telah dianugerahi 2 bintang di Michelin Green Guide Jepang. Di kawasan ini, pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang budaya dan arsitektur Jepang.

Masih di kawasan yang sama di Kurashiki, kedua kakak-beradik ini mengakhiri hari mereka dengan berbelanja di Mitsui Outlet Park Kurashiki. Outlet park ini sangatlah ramah bagi orang asing, karena tidak hanya bisa menggunakan kartu kredit, tempat ini juga dipenuhi dengan wifi gratis. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan bebas pajak dengan minimal pembelian ¥5.000.

Pada malam kedua, mereka menginap di Hotel Granvia Okayama. Hotel ini diakui sebagai salah satu hotel Ramah Muslim di Okayama karena memiliki segala fasilitas, makanan, dan layanan yang mampu memenuhi kebutuhan tamu Muslim. Untuk informasi lebih lanjut mengenai hotel ini, silakan klik DI SINI.

Rasanya belum ke Okayama apabila tidak mengunjungi salah satu dari tiga taman tradisional terbaik di Jepang dan mendapat penghargaan bintang tiga dalam buku panduan wisata Michelin Green Guide Jepang, Taman Okayama Korakuen. Jadi, untuk menghabiskan hari terakhir mereka di Okayama, kayak-beradik ini mengawalinya dengan pergi ke taman tersebut dan juga ke Kastil Okayama.

Di Taman Korakuen, pengunjung tidak hanya bisa berfoto dan berjalan-jalan saja, tapi juga bisa menemukan warung-warung kecil yang menjual jajanan khas Jepang. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati parfait buah segar yang lezat.

Tahukah Anda bahwa di Taman Korakuen dan di dalam Kastil, tidak hanya berjalan-jalan dan menikmati pemandangan saja, tapi Anda juga dapat melakukan aktivitas menyenangkan lainnya seperti pengalaman memakai kimono serta mengikuti kelas seni tembikar? Dan itulah yang dilakukan kakak beradik Yusof di area tersebut untuk menghabiskan waktu mereka semaksimal mungkin di sini.

Tidak perlu khawatir jika Anda pemula di dunia tembikar ini, karena akan ada panduan untuk membuat tembikar sesuai dengan bentuk yang Anda inginkan dari proses awal hingga akhir.  Bukankah ini adalah aktivitas yang menyenangkan untuk dinikmati bersama sekaligus dapat menghasilkan barang yang dapat dijadikan oleh-oleh dan kenangan untuk diingat tentang Okayama?

Setelah seharian berjalan-jalan, pemberhentian berikutnya adalah mengisi perut dengan hidangan lezat lainnya di Hitori Nabe Megu. Restoran ini merupakan restoran hot pot yang dikhususkan untuk Shabu-shabu dan Sukiyaki. Daging yang digunakan di restoran ini juga merupakan daging sapi Halal Australia yang dipadukan sempurna dengan hangatnya kuah sukiyaki. Membuat pengalaman makan Anda disini pastinya semakin meningkat.

Setelah mengisi stamina dan perut dengan sukiyaki hangat, pemberhentian selanjutnya adalah Gunung Ojigatake yang terletak di Pulau Seto di mana Anda dapat melihat pemandangan Laut Pedalaman Seto yang menakjubkan.

Selain mendaki gunung ikonik dengan pemandangan memukau ini, pengunjung juga bisa menemukan kedai kopi untuk beristirahat sejenak serta mencoba segudang aktivitas menyenangkan lainnya seperti paralayang di atas pemandangan laut Seto. Tempat ini 100% tidak akan mengecewakan bagi para pecinta hiking atau pun bagi pengunjung yang sekadar ingin rehat sejenak dan menikmati pemandangan Pulau Seto.

Gunung Ojigatake menandai akhir dari perjalanan 3 hari 2 malam kakak-beradik Yusof di Okayama. Apa pendapat Anda tentang perjalanan ini? Lalu, apa yang masih menghalangimu untuk tidak mengunjungi Okayama sekarang?

Masih banyak sekali tempat lain yang bisa Anda nikmati selama berada di Okayama. Jadi, pastikan untuk mengunjungi Okayama dan nikmati keindahan setiap tempat yang dimiliki kota ini. Okayama akan selalu menunggu kehadiranmu! 😊

Okayama Muslim Tourism (OMT) adalah organisasi yang menyediakan pariwisata Ramah Muslim, yang dijalankan oleh Kota Okayama, Kota Kibichuo, dan Kota Maniwa. Anda dapat menikmati atraksi wisata, restoran ramah Muslim, serta akomodasi. Tidak hanya itu saja, pengunjung juga dapat mengatur perjalanan wisata sesuai dengan tujuan masing-masing, seperti pertukaran sekolah, konvensi, dll.

Kota Okayama / Kota Kibichuo / Kota Maniwa

▼ Lihat lebih banyak artikel tentang tujuan dan rencana perjalanan

     REKOMENDASI ​​TRIP MUSLIM FRIENDLY SELAMA MUSIM GUGUR DI OKAYAMA!